Kenapa Kipas Angin Kalau Panas Mati Sendiri
Cek Kabel dan Aliran Listrik
Langkah selanjutnya yaitu cek kabel dan aliran listrik. Pastikan kabel dan aliran listrik berfungsi dengan baik. Untuk memastikan ini, cobalah pasang alat elektronik lain pada saklar tersebut, jika menyala berarti tidak ada masalah pada aliran listrik.
Pastikan tidak ada kabel yang terputus atau rusak, sebab kabel yang rusak bisa menyebabkan aliran listrik terganggu. Inilah mengapa kipas angin tidak bisa menyala.
Jangan sampai terlewat cek bagian sekring. Fungsi sekring yaitu sebagai pengaman listrik agar tidak terjadi korsleting atau hubungan pendek. Apabila sekring putus maka kipas tidak akan menyala. Segera ganti sekring yang baru dan pastikan sesuai dengan sekring yang dianjurkan oleh pabrik atau tempat produksi yang kamu beli.
Cek Mesin atau Motor Kipas
Apakah motor kipas sering overheat bahkan bengkak? Bisa jadi ini adalah penyebab utama kipas tidak dapat dinyalakan lagi. Kalau motor kipas benar-benar rusak, sebaiknya bawa ke service center atau tukang servis terdekat untuk memperbaiki motor kipas.
Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total
Nah, setelah kamu menemukan alasannya, sekarang kamu bisa memulai untuk memperbaiki kipas angin. Ikuti langkah-langkah berikut ini, ya!
Kapasitor merupakan bagian vital yang memiliki peran untuk menjaga kestabilan putaran kipas. Jika ada masalah putaran kipas yang tersendat-sendat bisa jadi sumber masalahnya ada pada kapasitor. Nah, jika kamu melihat ada bagian yang rusak pada kapasitor maka inilah alasan kenapa kipas angin bisa mati total.
Ciri-ciri kapasitor yang rusak yaitu terlihat gosong, melembung atau bengkak, dan peyok. Apabila kamu menemukan ciri-ciri tersebut pada kapasitor kipas, maka segeralah ganti kapasitor dengan yang baru.
Aliran udara tidak lancar
Kualitas udara di dalam ruangan juga berpengaruh, loh. Jika ventilasi kipas angin terhalang oleh debu, kotoran, atau benda asing lainnya, aliran udara akan terhambat dan panas yang dihasilkan oleh motor tidak dapat terbuang dengan baik.
Kunjungi Juga: Sanex Kipas Angin Minimalis (SSF-1221)
Penyebab Kipas Angin Mati Total
Alat elektronik sangat lumrah apabila mengalami kerusakan terutama kipas angin. Terdapat beberapa alasanyang memicu kerusakan tersebut. Berikut adalah penyebab yang umum terjadi:
Motor kipas sudah tua
Usia kipas angin berpengaruh pada ketahanan dan kualitas kipas. Motor kipas yang sudah terlalu sering digunakan akan mengalami keausan pada komponen-komponen di dalamnya. Akibatnya, gesekan antara komponen-komponen tersebut akan meningkat dan menghasilkan panas yang berlebihan.
Cek Bagian Bearing dan Bushing
Komponen penting yang sering diabaikan banyak pengguna yaitu bearing dan bushing. Padahal, jika bagian ini mengalami kerusakan kipas akan sulit berputar bahkan mati total. Periksa bagian bearing dan bushing, berikan pelumas jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Kipas Angin yang Tidak Berputar
Mesin kipas angin gampang panas?
Masalah ini seringkali dialami dan cukup mengganggu kenyamanan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari usia pakai hingga perawatan yang kurang tepat.
Di artikel ini, kami telah memaparkan beberapa alasan yang menyebabkan kipas angin mudah panas. Mari baca selengkapnya di bawah ini!
Terlalu lama dinyalakan
Membiarkan kipas angin beroperasi dalam waktu yang sangat lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. Kipas terlalu lama dinyalakan akan membuat motor kipas bekerja ekstra keras. Inilah yang menyebabkan kipas mudah panas.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Berputar Lambat
Bagian dalam motor kipas terdiri dari komponen-komponen yang saling bergesekan saat bekerja. Untuk mengurangi gesekan dan keausan, komponen-komponen ini perlu diberi pelumas secara berkala. Kekurangan pelumas dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan menghasilkan panas berlebih.
Sering Membersihkan Kipas
Untuk mencegah dari kerusakan fatal seperti kipas yang tidak bisa nyala yaitu rutin membersihkan kipas angin. Kipas angin yang kotor menyebabkan penumpukan debu pada baling-baling hingga komponen di dalamnya.
Kipas angin yang sering dibersihkan bisa mencegah dari risiko kerusakan, sehingga kipas lebih terjaga dan awet hingga bertahun-tahun pemakaian.
Demikian penjelasan cara memperbaiki kipas angin yang mati total. Ingin mempunyai kipas angin yang tidak gampang mati maupun rusak? Yuk, simak rekomendasi kipas angin terbaik di artikel berikut: Rekomendasi Kipas Angin Terbaik.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik yang digunakan untuk mendinginkan ruangan saat cuaca sedang panas.
Namun, kipas angin nyatanya tidak mampu menurunkan suhu di dalam ruangan saat panas menyerang. Meski begitu, kipas angin dapat memberikan aliran angin yang lebih sejuk.
Baca juga: Jangan Tinggalkan Kipas Angin Menyala Tanpa Pengawasan, Bisa Terbakar
Selain itu, penggunaan kipas angin juga lebih menghemat biaya listrik dibanding AC. Sayangnya, penggunaan kipas angin secara berlebihan dapat membuat masalah besar, salah satunya kebakaran.
Ilustrasi kipas angin dinding.
Mengutip abc3340 News, motor kipas angin yang terlalu panas akibat terlalu lama digunakan dapat memicu kebakaran.
"Terkadang, motor kipas terhambat debu atau sesuatu di bilahnya dan menghentikannya untuk berputar," ungkap Arthur Willis, Kepala Pemadam Kebakaran di Oneonta, New York, Amerika Serikat.
Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Kipas Angin Langit-langit Macet
Untuk mencegah kipas angin terhindar dari kebakaran, dianjurkan menjaga kipas angin tetap bersih untuk mencegah penumpukan debu.
Selain itu, motor kipas yang selalu bekerja juga dapat membuat kipas panas dan berisiko terbakar. Karena itu, pastikan kipas angin berhenti sejenak dan hindari menjalankannya 24 jam atau sepanjang hari setiap harinya.
Jenis kipas yang sering terbakar juga beragam. Bahkan kipas angin gantung atau langit-langit pun dapat berrisiko terbakar karena menjadi tempat penumpukan debu serta motor kipas menjadi terlalu panas.
Baca juga: 4 Jenis Kipas Angin Terbaik untuk Tetap Menyejukkan di Cuaca Panas
Seperti dilansir Temperaturemaster, tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya menyebabkan kipas terlalu panas.